"bacalah dengan nama Tuhan-Mu yang menjadikan sekelian makhluk. Tuhan yang menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah dengan nama Tuhan-Mu yang maha pemurah. Tuhan yang mengajar manusia menulis dengan kalam. Tuhan yang mengajar manusia apa yang manusia tidak mengetahuinya ( Surah al-Alaq, ayat 1-5 )
Thursday, September 3, 2015
menunggu hujan teduh ..
Merenung dari jendela kehidupan
Dalam renyai berlagu syahdu
Ada resah , ada nestapa bertamu
Sesekali bayu mengalun irama
Percik air hujan bias ke wajah
Hujan masih lebat
Seakan tidak mahu berhenti
Membasah seluruh dunia kehidupan
Mengalir laju membentur dinding egois
Menyerap jauh ke lembah hati
Langit masih kelam dan suram
Kilau kilat membelah awan
Guruh kata memecah suasana hening
Petir amarah bertalu sahut menyahut
Memuntah semua tanpa noktah
Aku masih di situ , di jendela kehidupan
Merenung titis air hujan
Ingin rasa berlari merentas titis hujan
Berlari dan terus berlari
Mengapai impian tanpa lelah dan perih
Aku masih di situ
Merenung dari jendela kehidupan
Menanti mentari menyinar bumi
Tanpa henti berharap
Menunggu hujan teduh .....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Post a Comment