ermm ... cerita yang sama
lakon layar serta sinopsis juga sama
terjadi bukan sekali tapi berkali-kali
lalui sahaja
kerana itu pengalaman paling berharga
mengajar kita kenal antara kaca permata
sering aku lewati rencah dan ragam
tatkala hati mula bicara
akal bertindak meredakan suasana
detik demi detik
segalanya masih tidak pernah berubah
masih ... masih ... dan masih begitu
"bacalah dengan nama Tuhan-Mu yang menjadikan sekelian makhluk. Tuhan yang menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah dengan nama Tuhan-Mu yang maha pemurah. Tuhan yang mengajar manusia menulis dengan kalam. Tuhan yang mengajar manusia apa yang manusia tidak mengetahuinya ( Surah al-Alaq, ayat 1-5 )
Friday, November 27, 2015
Friday, November 20, 2015
hak untuk berbeza pendapat
kita selalu tidak sependapat kata
kerapkali juga ternoktah tanpa bicara
mata memandang berjiwa tiada
mendengar tapi fikir melayang entah ke mana
memilih diam pilihan yang ada
dari berkata untuk elak sengketa
sejauh langit sekali pun kuasa
kena ingat setiap kita punya rasa
kita ada hak untuk pendapat yang berbeza .
Thursday, November 19, 2015
hingga tiba saat itu ...
bukan tidak pernah terfikir
bukan juga tidak memahami
bukan kerana ada apa-apa
bukan ...
aku sentiasa memikirkan
aku cuba untuk memahami
aku berusaha sehabis baik
kerana aku bukan sesiapa
bila tiba aku harus melangkah pergi
bila tiba saat aku harus meninggalkan semua
usahlah gusar ...
fitrah kehidupan memang begitu
selagi dihati ini ada Nya
biar bertepuk langit dan bumi
tak akan berubah yakinku pada ketentuan-Nya
hingga tiba saat itu ...
Thursday, October 22, 2015
sendiri
mereka bilang sendiri seperti ...
berdiri dengan sebelah kaki
memandang dengan sebelah mata
mendengar dengan sebelah telinga
aku kata ...
mengarut ... hehehe
Tuesday, October 20, 2015
realiti yang menyakitkan
aku tahu
kamu tahu
dia tahu
mereka tahu
semua tahu
persoalannya ...
ambil tahu atau buat tak tahu
itu yang aku nak tahu ... !
kamu tahu
dia tahu
mereka tahu
semua tahu
persoalannya ...
ambil tahu atau buat tak tahu
itu yang aku nak tahu ... !
Friday, October 16, 2015
fana
tiada apa yang dapat dibanggakan dengan perhiasan dunia
pangkat dan kuasa bukan milik mutlak
harta kemewahan pinjaman semata
kecantikan yang dibangga hanya sementara
semuanya bukan milik kita
sesungguhnya tiada yang abadi
hanya Dia
Tuesday, October 13, 2015
Hijrah
teruslah melangkah
tinggalkan semua kebejatan
tinggalkan semua keperihan
teruslah melangkah
carilah ketenangan dalam setiap sujud
mohon keberkatan dalam setiap rezeki
pelihara nawaitu dalam setiap langkah
hidayah- Nya tidak terbatas
hijrahlah ...
tinggalkan semua kebejatan
tinggalkan semua keperihan
teruslah melangkah
carilah ketenangan dalam setiap sujud
mohon keberkatan dalam setiap rezeki
pelihara nawaitu dalam setiap langkah
hidayah- Nya tidak terbatas
hijrahlah ...
cara kita ... pilihan kita
Orang pandai guna kertas untuk bergerak
Orang cerdik guna akal untuk bertindak
Orang malas sentiasa beralasan
Orang rajin sentiasa yakin
Orang-orangan tak ada semua ni !
kita tak selalu memberi
Tolong tulis nama
untuk diingati
Tolong tinggalkan jejak
untuk mudah dikesan
Tolong rakam gambar bukti
untuk mudah dikenali
Kita semakin banyak meminta dan kurang memberi
Saturday, October 10, 2015
tak suka pun tak apa .....
" tak suka pun tak apa ... " itu yang
aku lafazkan pada diri ... juga sekadar memotivasikan
diri dalam mempositifkan apa yang aku lalui setiap akhir dan awal bulan ...
rutin rasmi yang tidak pernah berubah dari dulu hingga kini ... kalau
dulu buat untuk tempat sendiri ... kini buat untuk tempat sendiri dan
kemaskini untuk tempat orang lain pulak ...
... bukan sekali aku ditanya " x jemu ke ...
tempat kerja pandang sekeliling semuanya buku ...dekat rumah
pun masih mengulit buku ? " ... kalau kita suka dengan apa yang kita suka
... istilah jemu tu x ujud pun ... dikelilingi buku sebab kerja aku
ada kaitan dengan buku tapi aku x baca buku di tempat kerja ... yang baca buku
kat tempat kerja aku adalah pengguna ... tugas aku memberi perkhidmatan yang
berkaitan dengan buku serta tugas hakiki yang lain ... bab membaca buku
aku lakukan di rumah .
... bila cakap pasal suka dan tak suka ni tetiba
aku teringat sesuatu ... ermm semua gara-gara perkataan
suka ... ada orang bila dia suka , dia cakap ... ada orang bila dia
suka , dia diam ... ada orang bila tak suka , dia cakap ... ada orang bila tak
suka , dia tak cakap ... ada orang bila suka atau tak suka ... dia diam
jer !
... ada perkara yang aku suka tapi kamu tak
suka ... ada cerita yang kamu suka tapi mereka tak suka ...ada ketika
aku dan mereka tak suka tapi kamu suka ... pada waktu tertentu kamu dan
mereka suka tapi aku tak suka ... kehidupan ni memang complicated
sikit kalau tidak diurus dengan berhemah dan muhasabah .... hehehe
... mudah untuk buat orang tak suka kita daripada
suka kita ... berpesan-pesan perkara baik pun adakala mengundang sengketa
apatah kalau mengkritik ... boleh hilang kawan tu ! tu pasal dalam banyak hal
aku ambil tindakan ikut keperluan ... kalau melibatkan soal tugas yang kesannya
buat aku jadi stress ... " tak suka pun tak apa ... ! "
Tuesday, October 6, 2015
buku ... buku ... dan buku ... dan buku lagi !
... tolong promosi untuk Jualan Gudang akhir tahun 2015 Kumpulan Media Karangkraf ... hehehe
dua bulan menahan diri dari membeli buku online ... dan dua bulan juga tiada buku baru dalam koleksi peribadi ... semua gara-gara budget terheret untuk kereta yang tetiba jer semput ... so terpaksa buat pilihan antara kereta dan buku ... !
... x pernah pergi jualan gudang Karangkraf ... tu yang teruja sangat nak pergi ... dah plan dengan Aan Qaseh untuk together- gether shopping buku ...
Saturday, September 26, 2015
Ketentuan
" terima kasih yatie ... abaya yang penuh liplap2 tu ... x tahu bila nak digayakan ... hehehe ! " apa pun terima kasih atas ingatan ( kiriman ) ... buah tamar ( kurma ) dan buah tin dah selesai dijadikan santapan hari tu juga .
... dua hari sebelum aidil adha ... aku call yatie untuk maklumkan kirimannya telah selamat aku terima ... banyak perkara yang kami bualkan ... mujur guna telefon rumah ... so boleh le sembang lama-lama kalau guna handphone sahih kredit habis ! tetiba
" tahniah ... x citer pun ... nasib singgah kat blog ... kalau x ... sampai bila pun x tahu ... " kata yatie
" eh ... x citer lagi ye ... " itu kata aku
... ada ketika sesuatu yang kita terima bersekali dengan dugaan sebab tu aku x tahu nak bercerita apa, hingga saat ini kalau ada yang bertanya atau ucap tahniah ... sejujurnya aku keliru apatah lagi dengan pelbagai cerita , reaksi , tanggapan , kata-kata terarah kepada negatif ... mereka cerita , aku dengar ... mereka mereaksi , aku perhati ... mereka bertanggapan , aku pandang ... mereka berkata-kata , aku cuba mencari makna ... itu yang lakukan sebulan dua ini .... dengar , perhati , pandang dan cari makna.
... kata yatie " kita selalu cerita ... tunjuk reaksi ... mula buat tanggapan ... dan mula berkata-kata mengikut apa yang kita fikir seharusnya berlaku atau ikut logik akal ... sedangkan ketentuan-Nya melangkaui batas pemikiran kita ... mempertikaikan apa yang berlaku sama lah macam kita mempertikaikan ketentuan-Nya ... " banyak lagi hujah yang dilontar ( x leh ingat semua ) ... kalau cikgu kaunseling dah mula berbicara ... aku lak yang kelu lidah x leh nak kata apa ... redha jer tadah telinga .... hehehe
Friday, September 25, 2015
... ada apa dengan ' kata '
... ada apa dengan ' kata '
Tak sungguh tak melata
Tak sungguh orang tak kata
Pepatah orang lama penuh makna
Jadikan pedoman jangan terasa
... ada apa dengan ' kata '
Dengan kata terbina kota
Dengan kata negara rosak binasa
Dengan kata terbitnya cinta
Dengan kata hidup merana
... ada apa dengan ' kata '
Ada kata benar , ada kata dusta
Adakala tak tahu nak percaya kata yang mana
Apatah lagi bila semakin ramai memberi kata
Aku pilih untuk dengar daripada berkata
... ada apa dengan ' kata '
Mereka kata tahu banyak perkara
Ada kata juga memperkata
Mereka kata " apa kata aku ? "
Aku kata "ermm ... no komen "
... ada apa dengan ' kata '
Ada ketika tak perlu kata
Cukup sekadar pandangan mata
Ada waktu perlu kata bicara
Kerana pandangan mata sukar diteka
... ada apa dengan ' kata '
Tutur kata dijaga hendaknya
Usah jadi punca sengketa
Pilih diam dari berkata
Moga hidup aman sejahtera
... ada apa dengan ' kata '
Banyak kata takut jadi mengata
Tanpa kata takut hilang punca
So ... tak perlu kata apa-apa
Senyum jer !
Thursday, September 3, 2015
menunggu hujan teduh ..
Merenung dari jendela kehidupan
Dalam renyai berlagu syahdu
Ada resah , ada nestapa bertamu
Sesekali bayu mengalun irama
Percik air hujan bias ke wajah
Hujan masih lebat
Seakan tidak mahu berhenti
Membasah seluruh dunia kehidupan
Mengalir laju membentur dinding egois
Menyerap jauh ke lembah hati
Langit masih kelam dan suram
Kilau kilat membelah awan
Guruh kata memecah suasana hening
Petir amarah bertalu sahut menyahut
Memuntah semua tanpa noktah
Aku masih di situ , di jendela kehidupan
Merenung titis air hujan
Ingin rasa berlari merentas titis hujan
Berlari dan terus berlari
Mengapai impian tanpa lelah dan perih
Aku masih di situ
Merenung dari jendela kehidupan
Menanti mentari menyinar bumi
Tanpa henti berharap
Menunggu hujan teduh .....
Friday, August 28, 2015
sehati sejiwa
Merdeka itu ...
bila kita bebas menyuara
namun masih ada santunnya
Merdeka itu ...
bila kita bebas berkarya
namun masih ada etikanya
Merdeka itu ...
bila kita bebas berbelanja
namun perlu ada hadnya
Merdeka itu ...
bila kita bebas berbuat apa sahaja
namun jangan lupa budaya dan agama
Merdeka itu ...
bukan sekadar lontaran suara
Merdeka ! Merdeka ! Merdeka !
Merdeka itu ...
bila hati dan jiwa terangkum dalam wadah
I
M
A
N
Saturday, August 22, 2015
Seloka " sekali air bah .... "
Kronologi bermula
bila naluri mula bicara
nada suara tidak lagi setara
patah kata senada tiada
serba serbi hilang sempurna
kerja asal sahaja tidak mengapa
yang utama bijak berkata
kriteria tertentu jadi taruhan
kelebihan dan kekurangan mula jadi bandingan
pandai buat kopi ... hehehe ... satu kemestian
sentiasa 'mengiya ' , kata tidak jangan
wahai hati tak perlu rawan
yakinlah pada ketentuan
angin perubahan mula diperbincang
kadang tenang ... banyak kali perang
ragam pendapat berbilang-bilang
dengar ... dengar ... dan dengar apa dicadang
mengharap benar bagai dirancang
aku hanya diam ... dengar dan pandang
takut kontoversi datang bertandang
kreativiti dan kredibiliti bagaikan nadi
tersisip kemas dalam sanubari
segala dugaan rela diharungi
menjadi aset bukan liabiliti
apa orang kata ... tolak jer ke tepi !
apa kita beri ... itu kita dapat
bukan sebarang kata ... Prof. Dr. Muhaya punya pendapat
aku setuju dan sentiasa ingat
kaki tetap jejak dirumput hatta mata memandang langit
teruskan langkah walaupun perit
insyaalah ... Allah akan beri merit
nilai diri dengan muhasabah
didik jiwa dengan semangat mujahadah
semua kerja akan jadi lebih mudah
banyak sabar , jangan mudah marah
sedikit dikongsi , lebih sedekah
" semoga beroleh rezeki yang berkah "
amin
yakinlah pada ketentuan
angin perubahan mula diperbincang
kadang tenang ... banyak kali perang
ragam pendapat berbilang-bilang
dengar ... dengar ... dan dengar apa dicadang
mengharap benar bagai dirancang
aku hanya diam ... dengar dan pandang
takut kontoversi datang bertandang
kreativiti dan kredibiliti bagaikan nadi
tersisip kemas dalam sanubari
segala dugaan rela diharungi
menjadi aset bukan liabiliti
apa orang kata ... tolak jer ke tepi !
apa kita beri ... itu kita dapat
bukan sebarang kata ... Prof. Dr. Muhaya punya pendapat
aku setuju dan sentiasa ingat
kaki tetap jejak dirumput hatta mata memandang langit
teruskan langkah walaupun perit
insyaalah ... Allah akan beri merit
nilai diri dengan muhasabah
didik jiwa dengan semangat mujahadah
semua kerja akan jadi lebih mudah
banyak sabar , jangan mudah marah
sedikit dikongsi , lebih sedekah
" semoga beroleh rezeki yang berkah "
amin
Saturday, August 8, 2015
syukran jazilan
" ... syukur Alhamdulillah dan syukran jazilan atas limpahan rahmat serta rezeki yang dikurnia Nya , semoga kurnia ini tidak meletakkan aku dalam golongan orang-orang yang riak dan melalaikan amanah . amin . "
... hari khamis ( 30 Julai ) ketika menerima panggilan dari HQ yang menyenaraikan nama aku untuk hadir Perhimpunan Pagi di SUK ( Dew. Jubli Perak ) Shah Alam pada 3 Ogos , selepas perhimpunan aku diminta turun ke HQ ... " Allahuakhbar " itu yang terdetik dalam hati aku ... gementar rasanya sebab aku dah lama x drive ke Shah Alam ( selalu tu aku hanya sebagai penumpang ) ... aku call awer " maaf la cik ... x leh antar ... x leh nak cuti " ... aku call akmal " hari isnin memang x leh nak cuti sebab amal dah apply cuti 31 Julai " ... aku ambil pendekatan x nak runsingkan fikiran " insyaallah ... Allah akan tunjukan jalan penyelesaian " ... lagipun aku bercuti 31 Julai ...
... 3 Ogos , memulakan perjalanan seawal jam 5.00 am bersama 2 rakan yang turut serta ke majlis tersebut ... subuh di Petronas Kuala Selangor ... 7.45 am tiba di SUK Shah Alam ... selesai majlis aku gerak pula ke HQ , aku dimaklumkan tentang perlantikan untuk perjawatan bagi interwiew yang aku hadiri minggu lepas ( terima surat perlantikan ) ... syukur Alhamdulillah , 4.15 pm ... aku dan 5 rakan yang turut menerima perlantikan tersebut menerima taklimat ringkas ( aku anggap sebagai amanat dan tanggungjawab ) daripada Pengarah PPAS.
... mengimbas kembali perjalanan 21 tahun dalam kerjaya ... terasa begitu cepatnya masa berlalu , dari jawatan sambilan ke jawatan tetap ... dari Perpustakaan Daerah ke Perpustakaan Cawangan dan kini kembali ke Perpustakaan Daerah semula ... adakalanya aku terfikir juga ... di manakah lokasi terakhir sebelum persaraan ... ? masih di Perpustakaan Daerah ? ... meskipun amat berharap garisan penamatnya di sini ... di mana aku memulakan kerjaya ... ketentuan Nya tiada siapa yang dapat mendugakan ... yang pasti di mana bumi dipijak maka di situ langit dijunjung .
... hari ini aku menghantar surat balas terima perlantikan untuk jawatan hakiki ( bukan KUP lagi ) , prinsip aku mudah ... jangan fikir dengan siapa kita akan bekerja ... lebih baik fikir bagaimana cara kerja kita ... bak kata pepatah " benih yang baik kalau campak ke laut menjadi pulau , lontar ke darat menjadi gunung " bila kita ikhlas menerima bermakna kita sanggup memikul amanah .
... mengimbas kembali perjalanan 21 tahun dalam kerjaya ... terasa begitu cepatnya masa berlalu , dari jawatan sambilan ke jawatan tetap ... dari Perpustakaan Daerah ke Perpustakaan Cawangan dan kini kembali ke Perpustakaan Daerah semula ... adakalanya aku terfikir juga ... di manakah lokasi terakhir sebelum persaraan ... ? masih di Perpustakaan Daerah ? ... meskipun amat berharap garisan penamatnya di sini ... di mana aku memulakan kerjaya ... ketentuan Nya tiada siapa yang dapat mendugakan ... yang pasti di mana bumi dipijak maka di situ langit dijunjung .
... hari ini aku menghantar surat balas terima perlantikan untuk jawatan hakiki ( bukan KUP lagi ) , prinsip aku mudah ... jangan fikir dengan siapa kita akan bekerja ... lebih baik fikir bagaimana cara kerja kita ... bak kata pepatah " benih yang baik kalau campak ke laut menjadi pulau , lontar ke darat menjadi gunung " bila kita ikhlas menerima bermakna kita sanggup memikul amanah .
Thursday, July 30, 2015
gementar
" gementar " itu yang aku rasa tatkala terima perkhabaran yang sampaikan oleh Aan ... meskipun ini bukan kali pertama aku interwiew ... perasaan gementar tetap ada ... masa isi borang permohonan x fikir pun pasal interwiew ... siap beri semangat kat member2 lain untuk mohon juga ... x sangka le pulak bila dikhabarkan tarikh ... hari ... lokasi dan masa interwiew ... tetiba aku rasa gementar lak ... isk ! x tahu nak prepare apa ... sementelah masa tu aku lebih fokus pada Lawatan Akademik ke MPOB yang telah dirancang awal 27 Julai 2015 dan interwiew pada 28 Julai 2015 .
... Alhamdulillah , bila 2 member ofis pun terlibat sama dalam interwiew walaupun dimaklumkan last minute ... cuma masing2 agak kalut juga sebab tanpa persediaan tapi syukur semuanya dah settle ... jangkaan awal mengenai esei ( setiap kakitangan diminta menulis esei tentang diri dan kerjaya ) telah dibatalkan ... giliran untuk diinterwiew mengikut abjad ... so aku mendapat giliran ke 17 ... bila dah letih menunggu giliran ... perasaan gementar hilang macam tu jer ... dah macam x de perassan ... bila nama dipanggil ... langkah dimulai dengan kalimah bismillahirrahmannirrahim .
... apa yang ditanya oleh penemuduga ? ... ermm ... biarlah rahsia !
... Alhamdulillah , bila 2 member ofis pun terlibat sama dalam interwiew walaupun dimaklumkan last minute ... cuma masing2 agak kalut juga sebab tanpa persediaan tapi syukur semuanya dah settle ... jangkaan awal mengenai esei ( setiap kakitangan diminta menulis esei tentang diri dan kerjaya ) telah dibatalkan ... giliran untuk diinterwiew mengikut abjad ... so aku mendapat giliran ke 17 ... bila dah letih menunggu giliran ... perasaan gementar hilang macam tu jer ... dah macam x de perassan ... bila nama dipanggil ... langkah dimulai dengan kalimah bismillahirrahmannirrahim .
... apa yang ditanya oleh penemuduga ? ... ermm ... biarlah rahsia !
Thursday, July 16, 2015
sedikit dikongsi , lebih memberi
al kisahnya semalam ...
... jam 03:49:39 pm ... terima sms dari seseorang yang tertulis " Jangan balik dulu , ni ada beli pizza untuk bawa balik berbuka , boleh bahagikan sama kawan " ... aku share sms yang diterima dengan ayu ... dan kami sama-sama terdiam ... x tahu nak kata apa ... !
... jam 4.15 pm ... dia datang dengan 2 kotak pizza " x perlulah beli pizza ni " itu ayat aku , bukan x sudi nak terima tapi aku kesian sangat sebab dalam kondisi kesihatan dan kesibukan jalanraya orang nak buat persiapan raya ... " x pe kak ... saya memang niat nak belanja akak untuk berbuka puasa ... nanti akak bahagi2 untuk kawan-kawan lain ye " ... so memanjangkan sedekah dan niat beliau ... Alhamdulillah kawan-kawan lain juga merasa berbuka dengan pizza ... terima kasih Rohaizat , semoga Allah beri kesihatan yang baik , dimurahkan rezeki dan dipermudahankan kehidupan .. amin
... semasa memandu balik dari ofis ... tetiba aku jadi sebak dan tanpa sedar airmata mengalir ... x leh nak digambarkan perasaan aku ketika itu ... aku benar-benar sebak ... masih terngiang kat telinga " x pe kak ... saya memang niat nak belanja akak untuk berbuka puasa " perkataan niat @ nawaitu tu yang buat aku fikirkan sesuatu ... sementelah lagi bila dia bercerita tentang sumbangan dan sedekah yang diterimanya ... " Alhamdulillah , rezeki ramadhan ... doakan mereka yang memberi sumbangan dan sedekah tu , dimurahkan rezeki "
... dalam kehidupan ini banyak perkara atau banyak hal yang kita sering terlepas pandang ... dan x ambil kisah sangat walhal perkara yang kita anggap remeh tu memberi impak yang besar rahmat dan pahalanya ... selalu aku ingatkan diri sendiri ... sentiasa lafazkan syukur dengan apa yang kita terima ... sedikit dikongsi , lebih memberi ... insyaallah .
" memaafkan bagai melepaskan bara api dari dalam genggaman "
itu kata aku
" memaafkan tidak bererti kita telah melupakan "
itu kata Aan
apa pun hujah atau justifikasi yang diberi untuk memaknakan perkataan maaf ... sinonimnya hariraya dan maaf memang tidak dapat dipisahkan ... memaafkan hakikatnya amat menyakitkan ( apatah lagi jika yang berbuat salah tiada meminta maaf ) ... aku tetap memilih untuk memaafkan sebab x nak genggam bara api !
Selamat Hariraya Aidil Fitri
Maaf Zahir Batin
Subscribe to:
Posts (Atom)